Sabtu, 21 Mei 2011

Pijat...Pijat....

Hari ini rasanya agak melelahkan. Baru melalui setengah hari memang. Tapi dari malam tadi, tidurnya aja sudah jam 1 dini hari. Solat Subuh terasa berat sekali. Terpaksa, setelah solat pun aku terkapar lagi.
Rum dari tadi malam sulit tidur karena ada banyak lendir di paru-parunya. Sebentar-sebentar sudah bangun. Aku jadi tidak bisa tidur untuk menungguinya. Kasihan sekali. Lendir itu sangat mengganggunya.
Akhirnya, jam sembilan aku meluncur ke RS Triharsi untuk memijat Rum. 
Baru saja masuk ke ruang Fisioterapi, Rum sudah menangis. Perawat yang ramah itu segera meraih Rum dan menidurkannya di tempat yang sudah ditata. Rum menangis semakin keras. Kakinya berusaha menendang perawat yang memeganginya.Tangannya mencegah tangan perawat itu menyentuh badannya. Alhasil, aku memegangi kedua tangannya. 
Perawat yang murah senyum itu mulai menyalakan lampu sinar merahnya. Sambil disinari, perawat mulai memijat bagian dada Rum. RS yang tadinya sepi lengang, kini mulai meriah dengan suara tangisan Rum.
Selama setengah jam, Rum dipijat tanpa sedikitpun diam. Beberapa bayi lainnya yang antri ikut stres mendengar tangisan Rum. Ya Allah Nak...berhentilah menangis...
Tapi Alhamdulillah....lendir-lendir yang mengganggunya semalam berhasil dikeluarkan. Banyak sekali! Subhanallah...Lega sekali rasanya membayangkan perasaan Rum. Setelah selesai, tangisnya langsung mereda. Apalagi ketika melihat ikan di kolam depan kamar Fisioterapi, langsung tertawa-tawa. Lupa mungkin ya, dengan tangisannya satu menit yang lalu.:)
Makasih ya, Mbak...dengan ilmumu, Rum bisa tidur nyenyak pulas sekali Zzzzzzz............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar