Rabu, 25 Oktober 2017

Manajemen TPQ


Manajemen atau pengelolaan TPQ sangat diperlukan apabila seseorang ingin memulai sebuah TPQ. Karena sesuatu yang dikelola dengan baik akan memberikan hasil yang baik pula.
1.       Tujuan Manajemen TPQ
a.       Supaya semua data rapi, untuk kepentingan selanjutnya
b.      Supaya bisa dilakukan evaluasi apabila ditemukan adanya hambatan
c.       Supaya ada tanggung jawab dari semua pihak, baik pengajar, murid, maupun orang tua murid
d.      Supaya lebih mudah mendapat donatur

2.       Menentukan Visi dan Misi
Menentukan visi dan misi menjadi sangat penting, karena visi dan misi inilah yang akan menjadi pijakan dalam melangkah kedepannya. Visi dan misi bisa berubah, tapi apabila dicanangkan, membuat semua pihak memahami kemana sebenarnya arah langkah TPQ ini kedepannya

3.       Syarat Utama Pengelola
Pengelola dalam hal ini bukan berarti pengajar. Pengelola bisa jadi pengajar, namun pengajar belum tentu jadi pengelola. Pengelola adalah seseorang yang mengatur segala hal tentang TPQ dari mulai administrasi, jam belajar, kegiatan, mencari pengajar, dan lain sebagainya.
Syarat sebagai pengelola adalah sebagai berikut
a.       Niat yang ikhlash karena Allah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya di wakafkan untuk kepentingan TPQ
b.      Totalitas kerja, karena yang kerjanya hanya setengah-setengah saja juga hasilnya bisa kurang maksimal atau malah tidak menghasilkan apa-apa sama sekali
c.       Mengatur waktu secara istiqomah setiap jam belajar TPQ khusus untuk memikirkan apa-apa tentang TPQ
d.      Memiliki mental kerja yang sabar, ulet dan istiqomah

4.       Persiapan pengelolaan
a.       Memiliki izin untuk menggunakan tempat belajar, misalnya Masjid, atau halaman rumah orang, dll
b.      Menentukan frekuensi dan waktu belajar, apakah seminggu tiga kali atau full seminggu. Jam belajar dimulai dan diakhiri jam berapa.
c.       Mencari donatur, bila TPQ direncanakan gratis
d.      Mencari pengajar yang bersedia. Dengan cara iklan di grup whatsapp, atau teman di lingkungan
e.      Bersama-sama dengan pengajar, membuat administrasi. Diantaranya adalah kartu SPP, buku prestasi anak atau buku penghubung, buku jurnal pengajar, buku absensi anak dan pengajar, buku evaluasi pengajar, tata tertib belajar
f.        Setelah semuanya siap, buat brosur sederhana yang berisi visi misi TPQ, memudahkan orang membuat pilihan untuk mendaftarkan anaknya
g.       Membuat acara pembukaan dengan memanggil ustadz/ustadzah, disertai sosialisasi tata tertib belajar di TPQ
h.      Mulai KBM

5.       Kegiatan Tambahan
Kegiatan tambahan kadang diperlukan, bila kegiatan tersebut dapat menunjang KBM TPQ, diantaranya adalah
a.       Refreshing ke suatu tempat, bisa bekerja sama dengan orang tua
b.      Outing class, pemindahan ruang belajar ke tempat lain, contoh : lapangan atau alun-alun
c.       Lomba intern, berfungsi untuk menciptakan persaingan yang sehat. Lomba keluar tidak disarankan.
d.      Acara intern dengan warga sekitar, contoh: mendongeng, pengajian, baksos.
e.      Wisuda bila anak memperoleh target tertentu untuk menambah motivasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar