Kamis, 11 Januari 2018

Review Seminar Parenting "Anakku Hanya Pintar di Sekolah"

Bismillah, saya mencoba mereview dengan segala keterbatasan yang saya punya, semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya

Seminar parenting adalah salah satu cara orang tua untuk menimba ilmu agar menjadi orang tua yang lebih baik lagi. Menjadi dokter yang baik harus kuliah di fakultas kedokteran. Menjadi guru yang profesional juga kuliah di fakultas keguruan. Bagaimana menjadi orang tua yang baik? Yah salah satunya adalah ikhtiar menimba ilmu di aneka seminar parenting.

Seminar yang dilangsungkan hari Jum'at 12 Januari 2018 pukul 08.30 wib ini banyak mengajak orang tua untuk turut berperan aktif dalam mendidik anak, tidak melulu gurunya saja di sekolah.

Ustadz Miftahul Jinan pandai membawakan isi materi sehingga orang tua bisa 'terpukau' dengan pembawaannya. Beliau menyampaikan beberapa materi yang semuanya ada dibuku yang beliau tulis dengan judul yang sama.

Beberapa poin yang saya tangkap adalah sebagai berikut.

1. Ada nilai berharga ketika anak mendapat nilai jelek, yaitu anak pernah mendapat pengalaman gagal dalam hidupnya

2. Biji kurma ditanam dipasir dan ditindih batu. Maka akarnya dulu yg dibuat kokoh lalu setelah akar kokoh menumbuhkan batang yang kokoh bisa menggeser batu

3. Anak harus dihadapkan pada masalah2 dan tantangan2 sejak dini. Tidak steril dari masalah. Bahkan bisa dibikinkan sedikit2 masalah agar anak terbiasa dan kuat.

4. Jangan sering2 membantu dalam kehidupan. Biarkan ia gagal dan beri semangat untuk melakukannya lagi. Hingga akhirnya dia bisa melakukannya sendiri dan percaya diri bahwa dirinya bisa.

5. Anak harus survive hidup dalam pendidikan yang keras. Jangan mengambil masalah dari anak. Belajar bertanggung jawab terhadap masalahnya sendiri.

6. Berkelahinya anak, adalah alat anak2 utk belajar berkomunikasi dan memahami keinginan yang lain.

7. Anak2 yg sering dituruti dan jarang ditolak keinginannya akan memiliki kontrol diri yang lemah

8. Membangun Kontrol diri dengan 3 cara
➡️Semua ada batasnya, untuk membatasi syahwatnya
➡️Menerima keputusan
➡️Menolak permintaan anak

9. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan!!

10. Langkah awal membangun karakter adalah kebiasaannya sehari-hari. Perhatian pada barang2nya sendiri. Manajemen terhadap diri sendiri.

Seminar ini ditutup dengan pengisian kuis dalam selembar kertas lalu dikumpulkan. Alhamdulillah saya dapat buku mendongeng anak berkarakter dengan judul "Celengan Pigu" karya pendongeng Kak Ucon. Ada beberapa buku yang dibagi kepada peserta lain. Kesemuanya bergembira menerimanya.

Jazakumullah khoyr kepada penyelenggara yaitu kerjasama antara Griya Parenting Indonesia dengan LPP Al Irsyad Al Islamiyyah juga SD Al Irsyad. Terima kasih atas seminar "super murah" dengan isi "super berkualitas". Semoga Allah membalas dengan barokahnya pendidikan di lembaga tersebut.

Barakallahu fiikum.
Sholihah Ja'far Baraja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar