Sabtu, 02 Mei 2020

Rumaisha Dan Temannya

Suatu hari, Rumaisha kedatangan seorang teman mainnya yang memang sering berkunjung ke rumah, Aisyah namanya. Mereka sepupu dan teman akrab meski umurnya dibawah Rumaisha satu tahun

Saat itu, Aisyah datang membawa mainan dalam sebuah kotak yang berat. Dia mengajak Rumaisha bermain permainan itu. Mereka pun asyik bermain. Tapi baru sebentar saja, mereka sudah merapikan alat permainan tersebut tanda permainan berakhir.

Lalu Rumaisha mengajak Aisyah bergantian bermain dengan permainan miliknya. Menurut saya, aduh, sungguh tidak sebanding. Permainan Rumaisha hanyalah kardus yang digunting dan direkatkan. Sangat sederhana sekali, amat jauh dibanding permainan yang dibawa Aisyah.

Tapi, mereka justru sangat asyik bermain. Mereka terlihat sangat menikmati permainan tersebut. Rumaisha membuat kitchen set yang lucu sekali. Terinspirasi dari tayangan YouTube di channel 5 minutes craft. 

Bahkan hingga tidak terasa adzan maghrib berkumandang dan kakak Aisyah menjemput, Aisyah dan Rumaisha masih asyik berkutat dengan kardus mereka. 

Iseng-iseng saya cek harga permainan yang dibawa Aisyah, ternyata harganya enam ratus ribuan. Masya Allah, padahal isinya hanya kartu. Kartunya memang banyak sih. Dan muatan kartunya berisi ilmu pengetahuan. Memang bagus sih tapi masih terlalu mahal untuk sebuah alat permainan. 

Kalau untuk belajar, itu bagus sih. Tapi kalau untuk bermain, butuh seru dan lepas pikiran sehingga bisa tertawa, maka menurut saya amat sangat tidak memungkinkan. Permainan yang memang untuk belajar. Beda dengan permainan kartu yang kemarin dimainkan anak-anak sampai mereka tertawa terbahak-bahak. Permainan keluarga kami memang sangat sederhana namun menyenangkan.

Bukan julid dengan mainan mahal. Saya sendiri masih ingin beli monopoli sejarah yang sangat mengasyikkan. Tahunya dari teman Facebook. Sayang belinya di Amazon dan sekarang sedang wabah yang tidak memungkinkan adanya kiriman dari Amerika ke Indonesia. 

Tapi semahal apapun permainan, menurut Abah Ihsan Baihaqi, tetaplah yang mengasyikkan bagi anak adalah permainan yang dimainkan. Bersama keluarga maupun teman-temannya. Tidak perlu mainan mahal. Kertas, kayu, pasir, bola dan sepeda adalah mainan abadi sepanjang masa. Sediakan dan anak akan mengeksplorasi kreativitas mereka dengan baik. 

Berantakan? Iya sih. Sedikit lebih repot membersihkannya. Namun sedikit kerepotan tersebut tidak sebanding dengan keasyikan anak bermain dan kebaikan yang terkandung didalamnya untuk tumbuh kembang anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar