Sabtu, 03 September 2022

Cerita Abbas - Berkhianat

Berkhianat

Setelah dipikir-pikir, ternyata saya belum pernah menceritakan kisah pahlawan Indonesia kepada Abbas. Maka malam ini saya putuskan, untuk bercerita sedikit.

Tema-nya adalah kesetiaan. Bagaimana Cut Nyak Dhien dikhianati hingga akhirnya tertangkap. (Ada dalam foto)

"Berkhianat itu ngapa sih?" Tanya Abbas. 

Ooh.. rupanya dia belum tau kosakata 'berkhianat'. Saya jelaskan, intinya menukar kesetiaan dengan nilai yang tidak seberapa. Dengan uang misalnya. 

"Temennya Cut Nyak Dhien itu dibujuk, kalo kamu mau menunjukkan dimana Cut Nyak Dhien nanti kamu saya kasih uang banyak.. 100 juta misalnya. Nah, akhirnya temannya itu menunjukkan dimana Cut Nyak Dhien, lalu Belanda menangkapnya."

"Astaghfirullah.. ngawur banget.." komentarnya sambil membulatkan matanya, ekspresif seperti biasa.

"Kesetiaan itu mahal harganya.. maka kita harus setia sama Allah, setia sama Islam.. tidak boleh menukar agama ini hanya dengan uang."

"Contohnya, misalnya ada yang bilang: Bas, kau tidak usah sholat nanti aku kasi uang 3juta, mau Ndak?"

Abbas menggeleng. "Ya Ndak mauuu.. sholat kan lebih penting."

"Lho enak, nanti uangnya bisa buat beli PS." Kata saya, mencoba memancing. Dia memang lagi heboh sama PS. Dan saya kekeuh tidak mau beli.

"Walau dikasi uang jutaan, sholat itu lebih penting dari PS." Jawabnya tegas.

Alhamdulillah.. 

"Sebentar mah, yang berkhianat tadi itu muslim juga??" Tanyanya.

"Iya, kayaknya begitu. Kan dia orang Aceh juga. Memangnya kenapa?" 

"Berarti dia munafik ya?" 

Wah, ganti saya yang heran. Kok malah sudah tau 'munafik' segala.

"Iya, orang yang dipercaya lalu berkhianat itu termasuk ciri-ciri orang munafik. Neraka-nya nanti paling bawah. Di keraknya neraka.. Hiiihh.. naudzubillah ya.."

"Ngeri." Komentarnya. 

Begitulah. Beberapa nilai bisa dimasukkan melalui bercerita. Cerita islami itu ada banyak. Mulai dari Al Qur'an dan hadits yang memuat banyak sekali cerita. Kemudian kisah kepahlawanan para sahabat dan juga pahlawan Palestina, Indonesia dan lain sebagainya tidak akan habis diceritakan.  

Nilai yang disisipkan melalui cerita insyaallah akan lebih merasuk ke dalam jiwa anak.

Tidak bisa bercerita? Baca buku dong.. sekarang banyak sekali buku anak-anak yang bagus-bagus dan menarik. Kalau tidak mampu beli, bisa pinjam di perpustakaan. 

Tinggal kita nya mau atau tidak, meluangkan waktu untuk mengisi hati mereka dengan nilai-nilai kebaikan. Sekarang, mumpung mereka masih ada di pelukan. Sebelum mereka pergi, masuk ke dalam dunia mereka sendiri, membawa nilai yang telah ditanamkan oleh orang tua tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar