Jumat, 24 Maret 2023

Catatan Perjalanan Umroh Romadhon 2023 - Madinah Al Munawwarah

Rabu, 22 Maret 2023

Alhamdulillah semalam sudah bisa tidur di hotel Leader Muna Kareem. Hotelnya unik, tapi bagus. Makanannya juga enak-enak Masya Allah.

Jam 3 sudah bangun. Persiapan ini itu, setengah empat sudah otewe ke masjid Nabawi untuk sholat tahajud Disana. Masya Allah, rasanya haru bisa menginjakkan kaki kembali di Masjid Nabawi 😭

Selesai sholat Subuh, kami langsung antri untuk masuk ke roudhoh. Karena mamah pake kursi roda, jadi ada antrian khusus kursi roda. Antri nya lumayan, 1 jam lebih. Tapi bisa masuk tanpa berdesak-desakan. Tenang, bisa sholat Dhuha, berdoa dan berdzikir di roudhoh.

Malamnya tarawih pertama. Agak nekat masuk kedalam, akhirnya tidak dapat tempat. Solat didepan galon air zamzam. Dingin rasanya di kaki. Alhamdulillah mamah bisa maju di karpet. Selebihnya lancar Alhamdulillah.

Sahur pertama dengan nasi kabsah atau apa lah. Lauknya ikan. Agak kurang selera, ditambah kurma dan susu. Alhamdulillah, semoga Allah mudahkan.

Kamis, 23 Maret 2023

Hari ini hari pertama sahur di hotel. Setelah makan sahur buru-buru persiapan untuk berangkat salat subuh. Adzan masih jam 05.00, jam 04.00 kita berangkat ke masjid dan masjid sudah penuh. Pintu sudah ditutup dan dijaga oleh polisi.

Akhirnya demi kenyamanan mamah kita salat di halaman agar tidak berdesak-desakan. Tapi suhunya dingin sekali. Angin terus berhembus dan menusuk ke dalam kulit dinginnya. Bismillah kita mencoba bertahan hingga salat subuh. 

Setelah salat subuh kami semua kebelet pipis karena memang dingin sekali hawanya. Mamah yang lebih kelihatan menahan pipis sehingga mamah duluan masuk ke kamar mandi. Kata mama aku tidak perlu menunggu di kamar mandi cukup menunggu di tempat salat untuk menjaga barang-barang. Tapi mamah lama sekali, hampir setengah jam mamah di kamar mandi. 

Setelah itu kami masuk ke dalam masjid dan bertemu temanku namanya dokter rozalina. Setelah menitipkan mamah ke dokter gantian aku yang ke kamar mandi. 

Kemudian kami menunggu waktu syuruq bersama-sama. Setelah selesai waktu syuruq, aku dan mama berusaha masuk ke Raudhah lewat pintu nomor 32. Pintu kami selalu nomor 25 atau 26, jadi pintu menuju Raudhah tidaklah jauh.

Sampai di roudhoh suasana terlihat sangat sepi. Mama khawatir bahwa roudhoh sudah ditutup. Bismillah, memberanikan diri walau mamah sempat agak marah. Tapi ternyata betul, roudhoh masih dibuka dan kondisi tidak berdesak-desakan. Mamah akhirnya bahagia bisa masuk roudhoh.

Malamnya tarawih kedua, takut kalo berdesakan di dalam masjid, akhirnya tarawih di halaman. Sebenarnya lebih leluasa, tapi benar-benar tidak tahan dengan banyaknya jangkrik dan belalang. Ukuran mereka besar-besar. Walau tahu mereka tidak menggigit, tapi rasanya risih juga. Ada yang masuk ke tas mama juga. Alhamdulillah bisa keluar. 

Jum'at 24 Maret 2023

Sahur lagi di hotel, selalu makan nasi Mandhi atau kabsah entah apa namanya. Lauk yang bisa dimakan ikan atau sosis. Lainnya belum damai untuk sahur.

Mau ke roudhoh lagi, Faiz melarang. Katanya lebih baik tidur awal dan nanti bisa masuk ke masjid untuk sholat Jum'at. Ya sudah, setelah dzikir sholat Subuh kita balik hotel dan tidur.

Jam ½11 ke masjid, Alhamdulillah masih ada tempat. Kita sholat Jum'at lalu ke hotel lagi untuk istirahat. 

Sore hari, kita pergi ke masjid Quba. Kalau sudah wudhu dari rumah lalu sholat di masjid Quba, akan dapat pahala umroh. Maka kita semua kesana. 

Setelah selesai, kita bergegas pulang. Sayangnya, banyak jalan ditutup. Sampai harus ganti mobil untuk bisa masuk ke hotel. Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat. 

Malamnya tarawih dapat di bagian luar halaman. Campur laki dan perempuan. Tapi banyak yang bagi-bagi makanan. Luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar