Pagi, koper diusahakan sudah ditutup dan dikunci. Tas punggung juga sudah siap. Tas tangan juga sudah siap.
Siang, setelah sholat Dzuhur, makan siang. Tamu-tamu datang untuk mengantar kepergian kami.
Bismillah, berangkat ke Bandara Adi Sumarmo. Jam 3 aku sholat di mushola. Selesai sholat, langsung check in. Sampai Jakarta jam 5 lebih, tapi proses ini itu hingga akhirnya tiba di hotel jam setengah tujuh malam. Hotel Swis Belin namanya.
Persiapan sholat Maghrib Isya', makan malam dengan nasi ayam penyet, lalu tidur. Alhamdulillah bisa tidur pulas.
Selasa, 21 Maret 2023
Bangun jam 3 untuk persiapan, karena jam 5 akan dijemput shuttle bus untuk ke bandara. Mandi, sholat tahajud, sholat witir, lanjut sholat qobla Fajr dan sholat Subuh. Tidak sempat wirid karena sudah ditunggu.
Sampai bandara, kita selalu dapat prioritas karena Mama pake kursi roda. Ketika check in mendapat urutan pertama dan Mama dibantu didorong oleh petugas. Setelah melewati cek imigrasi dll, kita sarapan dulu. Kak Anwar beli burger king. Enak sih..
Jam 8.30 check in, naik ke pesawat pertama. Dan pesawatnya kosong, jadi bebas mau pilih kursi yang mana yang tidak digunakan.
Di dalam pesawat, pemandangan paling favorit adalah pemandangan awan. Selalu takjub dengan cara Allah mengatur alam semesta. Gumpalan awan begitu indah seperti kapas yang disebarkan dengan aturanNya.
Jam 17.47 waktu Indonesia, pemandangan lebih indah karena pesawat terbang diatas Padang pasir yang sangat luas. Kata Kak Anwar, panjangnya hampir 2000km. Rabbana ma kholaqta hadza bathila..
Dan diatas Padang pasir ini, awan sangat jarang berkumpul, jadi matahari bersinar terik luar biasa. Sungguh tidak bisa membayangkan betapa panasnya diatas pasir itu. Dan tidak bisa membayangkan juga betapa panasnya nanti di Padang Mahsyar, dimana matahari jaraknya hanya sejengkal dari atas kepala kita ðŸ˜
Tidak ada komentar:
Posting Komentar