Perjalanan jauh dari Indonesia ke Arab Saudi membutuhkan waktu sekitar 10 jam diatas pesawat. Belum lagi ditambah transit 3-6 jam di airport sebuah negara.
Persiapan apa saja yang dilakukan untuk menghadapi perjalanan panjang? Yang utama, siapkan dulu mental. Yakinkan diri bahwa perjalanan ini akan terlewati, dan its gonna be okay.
Lalu, siapkan juga apa saja yang kira-kira bisa dilakukan diatas pesawat. Kalau saya pribadi, saya menyiapkan mushaf Al-Qur'an dan alat tulis. Atau buku bacaan juga bisa.
Waktu yang berlalu sebagian saya gunakan untuk membaca Al-Qur'an. Kapan lagi bisa baca dengan tenang hehehe. Biasanya diganggu dengan berbagai urusan-urusan rumah tangga dan pekerjaan.
Saya yang hobi menulis juga mulai mencoret-coret tulisan. Sayangnya lampu pesawat dimatikan. Mau menghidupkan lampu baca pun, kasihan yang di sebelah yang berusaha tidur. Akhirnya setelah makan malam dihidangkan, saya pun berusaha tidur. Bantal sandaran saya gunakan untuk mencari posisi yang nyaman.
Sebenarnya, didepan bangku kita ada layar yang bisa digunakan untuk melihat banyak hal. Ada saluran berita, informasi, hiburan film holywood, boliwood, bahkan kartun dan national geographic juga ada. Mau mendengarkan aneka macam siaran radio juga ada. Nah ini bisa jadi pilihan untuk menghilangkan jenuh diatas pesawat.
Ada juga informasi keadaan pesawat, sedang melintas dimana, ketinggian berapa, berapa jam lagi sampai ditujuan.
Menyapa orang yang ada disamping, didepan atau dibelakang kita bisa juga jadi acara yang menyenangkan. Kita jadi tahu beberapa informasi yang kita tidak tahu sebelumnya, dan menambah pertemanan. Apalagi bila yang diajak berbicara tidak bisa berbahasa Indonesia, kalaulah tak bisa mempraktekkan kemampuan berbahasa inggris, bisalah memperlancar bahasa isyarat hehehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar